Wonosobo | Jawa Tengah | BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Tugu Biawak di Wonosobo yang sempat viral karena visualnya yang realistis menyerupai asli kini telah memiliki hak cipta secara sah dan resmi.
Surat pencatatan ciptaan atas Tugu Biawak di Wonosobo diberikan oleh Kementerian Hukum (Kemenkum) Kantor Wilayah Jawa Tengah.
Penyerahan surat hak cipta itu diberikan bersamaan dengan Hari Kekayaan Intelektual (HKI) Se-Dunia pada Sabtu, 26 April 2025 lalu di rumah dinas iBupati Wonosobo, Afif Nurhidayatullah.
Kepala Kanwil Kemenkum Jateng, Heni Susila Wardoyo, Senin (28/4/2025), menyatakan pihaknya telah menyerahkan secara langsung surat HKI kepada seniman Rejo Ariyanto dan Bupati Afif Nurhidayat di Rumah Dinas Bupati setempat.
“Kementerian Hukum RI ingin memberikan satu penghargaan atas hasil karya yang saat ini sangat viral. Kita tahu bersama, yaitu Tugu Monumental Krasak Menyawak atau yang lebih dikenal Tunggu Biawak,” katanya.
“Waktu itu, kami menghantarkan surat pencatatan ciptaan. Pemegang Hak Cipta tersebut diberikan kepada dua orang, yakni Rejo Ariyanto sebagai pencipta Tugu Biawak dan Afif Nurhidayat sebagai Bupati Wonosobo.
“Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menerima surat pencatatan selaku pemegang hak cipta, sementara seniman Arianto sebagai pencipta Tugu Krasak Menyawak,” terangnya.
Selama Hidup
Surat pencatatan HKI ini, sebut Heni, berlaku selama penciptanya hidup, bahkan setelah meninggal ditambah 70 tahun. Sehingga baik, Rejo Ariyanto sebagai pencipta dan Afif Nurhidayat selalu Bupati Wonosobo adalah pemegang saham HKI Tugu Biawak di Desa Krasak Selomerto.
Karya Lain
Heni berharap, pemberian HKI kepada Tugu Biawak tersebut akan memacu hadirnya karya-karya indah lain yang bisa mengangkat nama daerah.
Seniman Rejo Ariyanto menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas sertifikat hak cipta yang diberikan Kementerian Hukum atas karyanya.
Dia mengatakan bahwa karya berupa Tugu Biawak tersebut dedikasikan untuk pemerintah dan masyarakat Wonosobo. Setelah karyanya viral akan tetap menciptakan karya-karya lain yang lebih baik lagi.
“Monumen ini sebetulnya awal, hanya pemanasan sebelum muncul monumen-monumen yang lain. Setelah ini saya akan berusaha menciptakan karya lain yang lebih ikonik dan menarik bagi Wonosobo,” ujarnya.
Untuk itu, Ariyanto seniman berharap doa dan dukungan untuknya berkarya dan membanggakan daerahnya. Dia meminta doa, dukungan agar jiwa dan raganya bisa didesikan untuk mendukung kemajuan daerah Wonosobo.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat turut mengapresiasi karya Arianto, yang menciptakan karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Dia berharap, karya tersebut akan berdampak positif bagi kemajuan pariwisata di Kabupaten Wonosobo yang saat ini tengah digenjot.
“Tentu, karya seni yang insyaallah nanti kita akan berkelanjutan. Mudah-mudahan, nanti pada saatnya akan muncul karya lain yang mudah-mudahan akan lebih spektakuler,” harapnya. | BeltimNyamanBekawan.Com | KUasaKata | *** |
No Comments