x

Sekolah Rakyat di Belitung Timur Akan Didukung Oleh Guru Lulusan PPG

3 minutes reading
Friday, 30 May 2025 07:23 1 343 BeltimNyamanBekawan

BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Sebanyak 198 lokasi telah diusulkan menjadi tempat pendirian Sekolah Rakyat. Usulan ini berasal dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan pihak swasta yang bersedia menyediakan lahan serta bangunan. Dari jumlah tersebut, 45 lokasi telah siap beroperasi tahun ini.

“Daerah mengusulkan, baik berupa gedung yang perlu direvitalisasi atau disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Atau yang kedua berupa tanah kosong, minimal 5 – 10 hektare,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf, usai memimpin rapat pleno persiapan Sekolah Rakyat bersama sejumlah kementerian dan lembaga di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sekolah Rakyat ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026, tepatnya pada Juli 2025. Sementara itu, proses penerimaan peserta didik dan rekrutmen tenaga pendidik akan dimulai pada April 2025.

Peserta didik akan diseleksi melalui berbagai tahapan, termasuk seleksi administratif, di mana anak-anak yang berhak mendaftar adalah mereka yang termasuk dalam Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Selanjutnya, calon siswa akan menjalani tes potensi akademik, psikotes, kunjungan rumah (home visit), wawancara dengan orang tua, serta pemeriksaan kesehatan.

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, M. Nuh, menjelaskan bahwa tenaga pendidik akan direkrut dari 60.000 guru yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG).

See also  Tepat 50 Hari Kerja Bupati Beltim, 11 Program Janji Kampanye Masuk RPJMD 2025-2029

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah memetakan persebaran guru agar mereka dapat ditempatkan sesuai dengan lokasi Sekolah Rakyat di daerah asalnya. Selain itu, pemerintah juga membuka opsi penugasan guru ASN di Sekolah Rakyat.

Para calon guru juga akan mengikuti seleksi untuk mengukur kompetensi dan kesiapan mereka. “Kita ingin tahu para guru itu punya empati sosial. Tidak hanya dia punya kompetensi akademik yang bagus. Tapi paling tidak karena ini berangkatnya adalah dari anak-anak yang punya kelas khusus,” ujar M Nuh.

Menteri Pendidikan Nasional 2009-2014 ini juga menegaskan Sekolah Rakyat tidak hanya bertujuan memberikan akses pendidikan, tetapi juga menyiapkan para siswa sebagai agen perubahan untuk memutus rantai kemiskinan. Lulusan Sekolah Rakyat diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan dukungan beasiswa Bidik Misi.

See also  Disperkim & DPUPRP2RKP Beltim Utamakan Rumah Layak Huni

Meskipun didorong untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, siswa Sekolah Rakyat juga akan dibekali keterampilan digital masa kini. “Jadi anak-anak SMA atau SMP nanti itu sudah kita kenalkan dengan coding, cybersecurity, data sains dan sebagainya,” kata M Nuh.

Bupati Beltim Tinjau Lokasi Persiapan Pelaksanaan Sekolah Rakyat

Sementara itu, Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten meninjau lokasi persiapan pelaksanaan program Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Beltim, Senin (26/5).

“Pemerintah Kabupaten Beltim siap untuk melaksanakan program yang digagas Pak Presiden Prabowo,” kata Kamarudin yang akrab disapa Afa.

Menunggu lokasi utama terbangun, maka untuk sementara SR menggunakan kantor BPBD Kabupaten Beltim.

“Bangunannya masih bagus, ada banyak ruangan dan tempatnya juga luas,” jelasnya.

See also  Gadis Belitung Timur Ini Juara Indonesian Idol 13, Simak Hadiahnya !

Sekolah Rakyat di Kabupaten Beltim disiapkan dengan luas area 8,6 hektar.

“Pada saat rapat dengan Menteri, kita sudah sampaikan untuk persiapan tanah ada 8,6 hektar. Mengingat tahun ajaran baru ini sudah dimulai maka sementara kita tunjuk gedung ini (Kantor BPBD Beltim) untuk digunakan,” ujar Afa.

Sekolah Rakyat ini akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi peserta didik yang masuk dalam kategori Desil 1 dan Desil 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Yang pasti Sekolah Rakyat ini gratis, semua peserta didik ditanggung makan, minum, kebutuhan sekolah, asrama,” ungkapnya.

Adapun fasilitas yang akan disiapkan terdiri atas ruang kelas, asrama, layanan kesehatan dan berbagai fasilitas lainnya.

Program ini sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Program unggulan yang diatur dalam Inpres ini dirancang untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendekatan pendidikan. | BeltimNyamanBekawan.Com | DiskominfoSP | VER | *** |

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x