Pramono Perintahkan Dishub Tegur-Sanksi Pelindo Imbas Kemacetan Parah di Jakarta Utara

Jakarta | BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) menegur dan memberi sanksi kepada  PT Pelindo.

Hal itu menyusul kemacetan parah yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Read Also

3 month ago

Uji Sample Takjil, Dinkes Beltim & Loka POM Belitung ; “Bahan Berbahaya Tidak Ada Tapi Masyarakat Waspada Takjil Berjamur”

41 BeltimNyamanBekawan

Menurut Pramono, PT Pelindo sejatinya telah menyampaikan permintaan maaf. Namun, ia rasa hal tersebut belum cukup.

“Pelindo sudah menyampaikan permintaan maaf kepada kita semua tetapi bagi saya tidak cukup,” kata Pramono di kantor Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025). 

Pramono pun memerintahkan Dishub untuk menegur Pelindo dengan tegas.

Read Also

3 month ago

Rakor Lintas Sektor Operasi Ketupat Menumbing Tahun 2025, Kapolres Beltim ; “Diperlukan Sinergitas Bersama”

68 BeltimNyamanBekawan

Ia bahkan berencana mengirim surat langsung kepada direksi Pelindo sebagai bentuk keseriusan. | BeltimNyamanBekawan.Com | iNews | *** |

Pramono Minta Maaf Tanjung Priok Macet Parah: Saya Resah!

Jakarta | BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Gubernur Jakarta Pramono Anung resah dengan kemacetan parah yang sempat terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dia menyampaikan permintaan maaf meski persoalan itu tak ada kaitannya dengan Pemprov Jakarta.

“Secara khusus saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi di Tanjung Priok ini sungguh membuat saya resah.

Untuk itu secara khusus saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, walaupun sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan pemerintah Jakarta,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

Karena peristiwa tersebut terjadi di Jakarta, Pramono merasa bertanggung jawab juga sebagai gubernur. Dia berharap peristiwa ini tidak terulang lagi.

Dia menambahkan, pihak Pelindo dan operator di Tanjung Priok beralasan aktivitas di Tanjung Priok menumpuk karena adanya libur panjang pasca-lebaran Idul Fitri. Hal itu membuat masyarakat jadi turut terdampak.

“Sekali lagi, dampaknya kepada orang yang menggunakan transportasi di dalam Jakarta dampaknya luar biasa,” katanya.

Sebelumnya, kemacetan panjang terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara sejak Kamis (17/4/2025) dini hari. Kemacetan diakibatkan tingginya volume bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Akibat peristiwa itu, banyak warga yang terjebak di jalan hingga berjam-jam. | BeltimNyamanBekawan.Com | iNews | *** |