


BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur kembali menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan secara gratis. Kegiatan ini berlangsung dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, yang jatuh pada 16 Oktober, namun baru dilaksanakan pada 17 Oktober 2025. Tak hanya sekadar seremonial, pemeriksaan kesehatan yang ditawarkan kepada masyarakat ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan hewan peliharaan, terutama kucing yang menjadi fokus utama dalam kegiatan ini.

Antusiasme Masyarakat Terhadap Pemeriksaan Kesehatan Hewan
Dari pagi, warga Belitung Timur sudah mulai memadati lokasi pemeriksaan yang diselenggarakan di kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Beltim. Meskipun acara ini diselenggarakan secara gratis, nampak sekali semangat masyarakat, khususnya para pecinta kucing, yang sangat antusias membawa hewan peliharaan mereka untuk diperiksa. Beberapa pemilik kucing bahkan menunggu antrian dengan sabar, tampak berharap hewan kesayangan mereka mendapatkan pemeriksaan yang baik dan komprehensif.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur, Heryanto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial. “Pemeriksaan kesehatan hewan ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kesehatan hewan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan hewan dalam mendukung ketahanan pangan dan kesehatan lingkungan,” kata Heryanto saat ditemui di lokasi acara.

Heryanto juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang mungkin kesulitan mengakses layanan kesehatan hewan di luar kegiatan tersebut. “Selain acara ini, setiap hari kami juga menyediakan layanan kesehatan hewan di kantor kami,” lanjutnya.
Pemeriksaan Kesehatan Hewan: Lebih dari Sekadar Suntik Vaksin
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur, drh. Theressia Hati, menjelaskan lebih lanjut mengenai jenis pemeriksaan yang diberikan kepada hewan-hewan yang datang. Menurut drh. Theressia, sekitar 200 ekor kucing yang diperiksa dalam kegiatan tersebut.
“Pemeriksaan yang kami lakukan mencakup berbagai aspek kesehatan hewan, seperti suntikan anti parasit, vaksinasi rabies, serta penanganan penyakit jamur pada kulit. Kami juga melakukan perawatan untuk kasus-kasus lainnya dan pemberian vitamin untuk meningkatkan kesehatan hewan peliharaan,” jelas drh. Theressia.

Namun, meskipun kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, beberapa pertanyaan muncul: Apakah pemeriksaan gratis ini benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemilik hewan, atau hanya dijadikan ajang seremonial belaka? Selain itu, apakah layanan seperti ini dapat berlanjut dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan hewan?
Kewajiban Pemilik Hewan atau Kegiatan Sekedar Seremonial?
Kegiatan seperti ini, meskipun positif, tidak dapat menghindari kritik terkait apakah pemeriksaan kesehatan secara gratis ini benar-benar efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban mereka sebagai pemilik hewan peliharaan. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, meski diberikan secara cuma-cuma, seharusnya menjadi momentum bagi pemilik hewan untuk lebih peduli terhadap kondisi hewan mereka.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur sendiri berharap acara semacam ini bisa memicu perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan mereka. Selain itu, acara serupa yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia diharapkan juga membawa dampak pada pemahaman lebih luas tentang hubungan antara kesejahteraan hewan, ketahanan pangan, dan kesehatan lingkungan yang lebih holistik.
Bagi sejumlah pemilik hewan, pemeriksaan gratis ini bisa menjadi kesempatan untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kondisi kesehatan hewan mereka, terutama bagi mereka yang tidak memiliki dana untuk melakukan pemeriksaan rutin di klinik-klinik hewan. Namun, tak sedikit juga yang hanya memanfaatkan kesempatan ini sebagai momen seremonial tanpa memperhatikan tindak lanjut yang diperlukan untuk perawatan hewan peliharaan mereka.
Kesadaran yang Perlu Dibangun
Seiring dengan peningkatan antusiasme masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan hewan, pemerintah dan pihak terkait perlu terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perawatan berkala untuk hewan peliharaan. Pemeriksaan sekali setahun mungkin tidak cukup untuk memastikan kesehatan hewan dalam jangka panjang, apalagi jika masyarakat kurang memiliki pemahaman tentang perawatan hewan yang baik.
Kegiatan seperti ini harus menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kewajiban pemilik hewan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan mereka. Sebagai masyarakat yang semakin maju, sudah seharusnya kita sadar bahwa perawatan hewan peliharaan bukan hanya tanggung jawab sesaat, tetapi kewajiban berkelanjutan yang berhubungan dengan kualitas hidup hewan itu sendiri, dan tentu saja, lingkungan sekitar.
Apakah kegiatan seperti ini akan terus berjalan atau hanya menjadi seremonial tahunan? Itu akan sangat tergantung pada seberapa besar kesadaran masyarakat dan komitmen pemerintah untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan sebagai bagian dari program kesejahteraan sosial yang lebih luas. | BeltimNyamanBekawan.Com | */Redaksi | *** |



1 week ago
oke