Jakarta | BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, berpesan kepada para pemudik untuk berbagi rezeki dan membantu perekonomian di kampung halaman.
Hal ini disampaikan sosok yang akrab disapa Cak Imin itu saat melepas keberangkatan 1.000 pemudik dalam program Mudik Gratis PKB 2025 di halaman DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 26 Maret 2025.
“Seluruh masyarakat yang mau mudik selamat bertemu keluarga, salam sama semua keluarga dan tentu saja berbagilah dengan sekuat tenaga untuk semua masyarakat di kampung,” ujar Cak Imin.
Menurut Cak Imin, tradisi mudik bukan sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi juga momentum berbagi kebahagiaan dan memberdayakan ekonomi daerah.
Namun, Cak Imin mengingatkan agar pemudik tidak membawa serta orang yang tidak memiliki keterampilan saat kembali ke ibukota. Terlebih Jakarta saat ini sudah sangat padat.
Mantan Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra itu mewanti-wanti masyarakat agar lebih bijak dalam mempersiapkan diri sebelum merantau ke kota besar.
“Nah, baliknya ini, Jakarta sudah penuh. Jangan bawa (perantau) yang tidak memiliki skill,” tegas Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat itu.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan program Mudik Gratis untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman jelang Idulftri 1446 H.
Sebanyak 1.000 pemudik diberangkatkan menggunakan 20 armada bus ke berbagai daerah, di antaranya Yogyakarta, Semarang, Rembang, Klaten, Wonogiri dan Surabaya.
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melepas keberangkatan pemudik di halaman DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 26 Maret 2025.
“Harapannya dengan mudik gratis ini bisa meringankan, lancar, membahagiakan, sehat dan ini merupakan bagian dari bantuan teman-teman PKB untuk masyarakat,” kata Cak Imin.
Sebelum melepas keberangkatan pemudik, Cak Imin meninjau bus yang terparkir di markas PKB. Ia memastikan bus yang digunakan telah memenuhi standar keamanan.
Menurut Menko Pemberdayaan Masyarakat itu, mudik merupakan tradisi yang mesti dilestarikan. Mudik jadi sarana mengobati rindu terhadap kampung halaman dengan bertemu keluarga dan orang yang disayang.
“Moga-moga ketemu keluarga dalam keadaan sehat dan lancar semua bahagia. Uang tabungannya bawa ke kampung, berdayakan UMKM di kampung,” tandas Cak Imin. | BeltimNyamanBekawan.Com | RMOL | *** |
1 month ago
alhamdulillah