


BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Tahun ini, Kota Manggar, ibukota Kabupaten Belitung Timur, merayakan usia yang sudah mencapai 154 tahun. Sebuah perjalanan panjang yang bukan hanya penuh dengan sejarah, tetapi juga tantangan dan pencapaian yang terus membawa kota ini pada transformasi.

Peringatan HUT Kota Manggar ke-154 menjadi momentum penting untuk melihat kembali bagaimana kota ini tumbuh dan berkembang, sembari menatap masa depan yang lebih cerah.
Di tengah perayaan tersebut, nama Erna Kunondo, calon Sekretaris Daerah (Sekda) Belitung Timur, turut menjadi sorotan. Sebagai figur yang dikenal dengan komitmennya terhadap pembangunan daerah, Erna memberikan pesan yang penuh makna untuk masyarakat Manggar. Pesan yang tak hanya berfokus pada penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga tentang pentingnya membangun harmoni sosial yang menjadi pondasi masa depan kota.

### Mengenang Perjalanan Kota Manggar : Dari Masa Lalu ke Masa Depan

Sejarah Kota Manggar dimulai pada pertengahan abad ke-19, ketika Belitung Timur dikenal sebagai daerah penghasil timah yang strategis. Sejak saat itu, Manggar berkembang pesat, meskipun pada awalnya lebih dikenal sebagai daerah penambangan timah.
Namun, seiring berjalannya waktu, kota ini mulai tumbuh dengan dinamika sosial yang beragam, dari kawasan perumahan, perdagangan, hingga sektor jasa.
Peringatan ulang tahun ke-154 ini menjadi kesempatan untuk mengenang para pendiri kota yang telah meletakkan fondasi awal bagi kemajuan Manggar. Mereka yang dengan tekun dan penuh pengorbanan membangun kota ini dari waktu ke waktu, menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan politik. Penghormatan kepada mereka adalah bentuk penghargaan atas segala usaha dan kerja keras yang telah dilalui.
Namun, tidak hanya mengenang, perayaan ini juga menjadi momen refleksi untuk mengingat bahwa Manggar kini telah memasuki fase baru dalam sebuah perjalanan pembangunannya. Kota ini perlu melangkah lebih jauh lagi untuk mengoptimalkan potensi yang ada, baik dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif, maupun pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

### Pesan Erna Kunondo : Membangun Harmoni Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
Erna Kunondo, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, menyampaikan pesan penting dalam rangka HUT Kota Manggar ke-154. Dalam pesannya, ia menekankan bahwa perkembangan Manggar ke depan tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik, tetapi juga harus melibatkan aspek sosial yang harmonis di antara warga kota.
“Pada usia yang ke-154 tahun ini, kita tidak hanya melihat kemajuan kota dalam aspek pembangunan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga penting untuk menanamkan rasa kebersamaan di antara seluruh warga Manggar. Kota ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik kita semua,” ujarnya dengan penuh semangat.
Erna juga menyoroti pentingnya membangun kota yang berbudaya dan nyaman dihuni. Ia menyebutkan bahwa Kota Manggar harus mampu menjaga warisan budaya lokal yang telah ada, sembari bertransformasi menjadi kota yang lebih modern dan maju.
“Kita harus bisa menciptakan harmoni antara modernisasi dan pelestarian budaya. Pembangunan yang berkelanjutan harus mencakup seluruh aspek, mulai dari ekonomi, sosial, hingga lingkungan. Mari bersama-sama mewujudkan Manggar sebagai kota yang lebih baik,” tambahnya.
### Keinginan untuk Menjadi Kota yang Lebih Maju dan Terpadu
Melihat Manggar dari sudut pandang pembangunan, Erna mengungkapkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah menciptakan kesatuan dalam keberagaman. Kota Manggar, dengan keragaman etnis dan budaya, membutuhkan sistem yang inklusif untuk mengakomodasi semua aspirasi warganya. Dalam hal ini, pembangunan tidak hanya berkisar pada proyek besar, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan, serta peningkatan kesehatan masyarakat.
Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti jalan, fasilitas publik, dan akses transportasi juga perlu menjadi perhatian utama. Kota Manggar yang semakin berkembang membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai untuk menunjang aktivitas sosial dan ekonomi. “Jika kota ini maju dalam infrastruktur, tentu kesejahteraan masyarakat akan lebih meningkat,” ujarnya.
Tidak ketinggalan, sektor pariwisata menjadi salah satu elemen penting yang patut mendapat perhatian. Dengan keindahan alam Belitung Timur yang tiada duanya, potensi pariwisata Manggar bisa menjadi sumber pendapatan daerah yang berkelanjutan.
“Kita harus memperkenalkan Manggar lebih luas lagi sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman budaya dan alam yang khas. Namun, hal itu harus dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan,” jelas Erna.
### Mengutamakan Kebersamaan untuk Pembangunan Kota
Salah satu aspek yang terus ditekankan oleh Erna Kunondo adalah pentingnya kebersamaan dalam membangun kota. Dalam sebuah masyarakat yang terdiri dari beragam suku dan budaya, menjaga kerukunan adalah hal yang mutlak. Bagi Erna, menjaga persatuan bukanlah tugas pemerintah saja, tetapi juga tugas setiap warga kota.
“Melalui kebersamaan, kita akan lebih kuat menghadapi segala tantangan yang ada. Hanya dengan saling mendukung dan bekerja sama, kita bisa menciptakan Manggar yang maju, nyaman dihuni, dan tentunya, penuh dengan rasa kebanggaan,” katanya.
Erna juga mengajak seluruh elemen masyarakat, dari pemerintah, tokoh masyarakat, hingga generasi muda, untuk terlibat aktif dalam pembangunan kota. Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Manggar dapat terus melangkah maju, menjadi kota yang berdaya saing dan lebih baik dari hari ini.
### Harapan di Usia yang Ke-154
HUT Kota Manggar yang ke-154 bukan hanya sekadar perayaan tahunan. Lebih dari itu, ini adalah momen untuk merenung dan merencanakan masa depan. Di usia yang sudah lebih dari satu abad setengah ini, Manggar diharapkan dapat menjadi kota yang semakin maju, berbudaya, dan nyaman dihuni.
Pesan dari Erna Kunondo, calon Sekda Belitung Timur, jelas terdengar sebagai sebuah panggilan untuk semua pihak: *“Bersama kita ciptakan Manggar yang lebih baik. Kota ini adalah rumah kita bersama, tempat di mana kita semua harus bekerja untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah.”*
Dengan komitmen bersama untuk memajukan kota ini, harapan baru akan terwujud. Kota Manggar yang semakin berkembang bukan hanya milik generasi ini, tetapi juga akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Di usia yang ke-154 tahun, Kota Manggar tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menyongsong masa depan dengan optimisme. Dengan kebersamaan, harmoni sosial, dan komitmen untuk membangun kota secara berkelanjutan, Manggar akan terus menjadi tempat yang nyaman, berbudaya, dan berkembang. Dan seperti yang disampaikan oleh Erna Kunondo, *”Mari kita bersama-sama menanamkan harapan baru bagi kota ini, agar Manggar terus tumbuh dan berkembang menjadi kota yang lebih baik.”* | BeltimNyamanBekawan.Com | */Redaksi | *** |



3 week ago
oke