x

Donald Trump Cabut Izin Keamanan Joe Biden dan Sejumlah Penasihat Keamanan

3 minutes reading
Monday, 24 Mar 2025 00:49 1 7 BeltimNyamanBekawan

BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan pada tanggal 21 Maret (waktu setempat), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan akan mencabut izin keamanan untuk pendahulunya Joe Biden, beberapa mantan pejabat Gedung Putih, dan penasihat keamanan nasional. 

Daftar orang yang tidak lagi memiliki hak akses ke rahasia negara, antara lain, mantan Presiden Joe Biden, anggota keluarganya, dan mantan Wakil Presiden Kamala Harris, lawan dari Donald Trump dalam pemilihan presiden baru-baru ini.

Seorang wanita lain yang pernah bersaing dengan Trump dalam perlombaan ke Gedung Putih, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, juga ada dalam daftar tersebut.

Termasuk bersama dengan dua pejabat senior lainnya di bawah Joe Biden, yaitu: mantan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan mantan penasihat keamanan nasional Jacob Sullivan. 

Menurut Gedung Putih, para tokoh yang ada dalam daftar tersebut tidak lagi diizinkan mengakses dokumen-dokumen rahasia, semua izin keamanannya dicabut, dan tidak lagi dikawal ketika mengakses fasilitas-fasilitas pemerintah AS.

Ini adalah kepentingan-kepentingan yang sering terus dinikmati oleh mantan Presiden AS dan pejabat keamanan nasional setelah meninggalkan jabatannya.

See also  What's On The Horizon For Men's Fashion This Fall

Menggugah Potensi dan Peranan Perempuan Pada Periode Baru

Hari Perempuan Internasional 8/3 atau dikenal sebagai Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) demi Hak-Hak Perempuan dan Perdamaian Internasional yang diresmikan oleh PBB pada 1977.

Di Vietnam Hari Perempuan Internasional 8 Maret adalah hari memuliakan dan memanifestasikan rasa cinta dan hormat terhadap perempuan.

Pada program Peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret dan menggugah kampanye “Demi senyum perempuan” yang diadakan secara virtual di 3 ujung jembatan televisi di Kota Hanoi, Provinsi Thua Thien-Hue dan Kota HO Chi Minh pada 6 Maret, Ketua Federasi Wanita Vietnam, Ha Thi Nga menggatakan: Hari Perempuan Internasional tahun 2021 berlangsung pada saat khusus ketika wabah Covid-19 sedang berkembang secara kompleks, mempengaruhi mata pencaharian miliaran orang dan mengganggu kehidupan jutaan keluarga di seluruh dunia. 

See also  How to Travel Europe by Bus for Under $600

Namun, di tengah wabah tersebut, perempuan serta mayoritas warga Vietnam telah membuktikan semangat solidaritas, rasa manusiawi, kemampuan beradaptasi, dan bersedia menghadapi kesulitan untuk “mengubah bahaya menjadi peluang” dalam perang “melawan wabah seperti melawan musuh”.

Kaum wanita tidak hanya memperhatikan dan mengurusi keluarga tetapi juga sangat kreatif saat melakukan aktivitas sukarela. Khususnya selama ini, aktivitas bantuan dalam menjual hasil pertanian untuk kaum tani di provinsi Hai Duong telah dibantu oleh banyak kelompok wanita dengan cara memasarkannya ke Hanoi. Vu Thi Thai Ha, anggota kelompok Bubur Sukarela mengatakan:

See also  RKPD 2026, Bupati Beltim ; "Bangun Sinergitas, Kolaborasi & Selaraskan dengan Misi & Visi Kepala Daerah"

Saya melihat bahwa ketika ikut serta dalam aktivitas demi masyarakat, saya merasa sangat senang dan saya kira semua orang juga begitu.

Kalau kita mendapat komunikasi yang baik, kita bisa menyerukan semua orang ikut dan dari situ pekerjaan baik akan disebarluaskan ke seluruh masyarakat. Saya mengharapkan masyarakat semakin baik dan kami akan bisa membantu lebih banyak orang. | BeltimNyamanBekawan.Com | VOV | *** |

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x