x

“Congratulations, Shabrina!”, Rajo Ameh ; “Bukan Hanya Bernyanyi”

4 minutes reading
Tuesday, 20 May 2025 04:06 1 263 BeltimNyamanBekawan

Manggar | Belitung Timur | Bangka Belitung | BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Gegap gempita masyarakat Belitung Timur khususnya dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada umumnya menyambut kemenangan Shabrina Leanor yang menjadi Juara Indonesian Idol Tahun 2025 dengan mengungguli Fajar Noor peserta dari Makassar, “Ini sungguh luar biasa,” tutur Rajo Ameh penuh haru.

Rajo Ameh alias Alizar Tanjung B.Sc Mi St. Rajo Ameh mengatakan kita harus bangga atas pencapaian anak negeri ini dan luar biasanya juga bahwa Shabrina bukan hanya bernyanyi dengan kelembutan tapi juga bercerita tentang indahnya negeri Belitung Timur Satu Hati Bangun Negeri dan menyampaikan pesona keindahan itu ke seluruh Indonesia, “wah sungguh luar biasa,” jelas Rajo Ameh yang juga CEO JSCgroupmedia & ArtaSariMediaGroup ini.

Kemenangan Shabrina menandai anak negeri ini kembali bangkit dari tidurnya setelah sekian tahun yang sebelumnya telah banyak melahirkan putra putri terbaiknya di kancah nasional bahkan internasional, “Selamat buat Shabrina, dan teruslah berkarya untuk Belitung Timur Negeri Satu Hati Bangun Negeri kita,” papar Rajo Ameh.

Ditempat terpisah, Lampu-lampu panggung menyala lebih terang malam itu. Ribuan pasang mata tak berkedip saat nama Shabrina Leanor diumumkan sebagai juara Indonesian Idol 2025. Tangis haru menyertai langkah kakinya ke tengah panggung.

Di balik senyumnya yang manis, tersimpan perjalanan panjang dan penuh perjuangan menuju titik tertinggi kariernya sebagai penyanyi pendatang baru. (19/05/2025).

Panggung Grand Final Indonesian Idol Season XIII yang digelar di Studio RCTI+, Jakarta, menjadi saksi kemenangan Shabrina atas Fajar Noor, finalis asal Makassar.

See also  Hati-Hati Lowongan Kerja Palsu Pegawai Koperasi Merah Putih

Mereka adalah dua dari ribuan anak muda yang memulai petualangan panjang dari meja audisi, menghadapi kritik juri, tekanan mental, hingga puluhan ribu suara dari penonton Indonesia.

Namun malam itu bukan sekadar penobatan juara. Ini adalah momen perayaan atas kerja keras, ketekunan, dan keyakinan akan mimpi.

Saat Shabrina menyanyikan lagu kemenangannya, ia tak hanya menaklukkan panggung, tapi juga hati seluruh penonton.

Persaingan Ketat Dua Bintang

Fajar Noor bukan lawan sembarangan. Pemuda 22 tahun dengan vokal kuat dan teknik tinggi itu sempat difavoritkan juri di awal kompetisi.

Penampilannya yang konsisten membuatnya mendapat basis penggemar yang besar.

Bahkan, saat babak spektakuler berlangsung, beberapa polling menunjukkan suara Fajar lebih unggul.

Namun Shabrina datang dengan senjata berbeda. Ia tak hanya bernyanyi, tapi bercerita lewat nada.

Setiap lirik yang ia nyanyikan terasa seperti puisi yang hidup.

“Dia punya soul yang nggak bisa diajarkan,” kata Rossa, salah satu juri, malam itu. “Dia menyanyi dengan hati, bukan hanya suara.”

Saat babak akhir, keduanya tampil berduet dengan Raisa. Fajar membawakan “Biar Jadi Kenangan” dengan nuansa syahdu, sedangkan Shabrina membius penonton lewat lagu “Kali Kedua” yang dibalut emosi dan penghayatan mendalam. Penampilan itu jadi penentu.

See also  Takbiran Keliling, Bupati Beltim Kamarudin Muten ; "Bukan Hanya Tradisi Tahunan Tapi Wujud Syukur & Kebersamaan di Hari Kemenangan"

Sorotan Para Juri dan Dukungan Artis

Malam final bukan hanya milik dua finalis. Sejumlah artis papan atas seperti Afgan dan Andmesh hadir memeriahkan acara. Mereka tak hanya tampil menghibur, tapi juga memberikan semangat kepada dua talenta muda yang sedang berjuang.

“Di masa depan, Indonesia tidak akan kekurangan penyanyi hebat kalau kita punya anak-anak seperti mereka,” ucap Afgan di sela penampilannya.

Juri lain seperti Judika dan Anang Hermansyah sepakat bahwa musim ini adalah salah satu yang terkuat secara kualitas vokal. “Mereka bukan hanya bisa nyanyi, tapi bisa menjual rasa. Itu kualitas langka,” ujar Anang.

Dari sisi teknis, Shabrina dianggap memiliki keunggulan dalam kontrol vokal, artikulasi, serta kemampuan menjalin koneksi emosional dengan penonton. Hal ini menjadi nilai lebih di mata juri maupun pemirsa di rumah.

Hadiah dan Harapan Setelah Juara

Kemenangan Shabrina membawanya pada kontrak rekaman eksklusif, uang tunai ratusan juta rupiah, serta kesempatan tampil di berbagai ajang musik nasional dan internasional. Namun bagi gadis asal Bandung ini, kemenangan bukan tujuan akhir.

“Ini awal yang sesungguhnya. Saya ingin terus belajar, menciptakan lagu sendiri, dan menulis cerita lewat musik,” katanya, usai penobatan.

Tak hanya Shabrina, Fajar juga mendapat kontrak rekaman sebagai runner-up. Pihak RCTI memastikan bahwa Indonesian Idol bukan hanya mencetak satu bintang setiap musim, tapi membuka jalan bagi banyak talenta muda untuk menapaki industri musik yang kompetitif.

See also  Siapa Berminat? Modal Koperasi Merah Putih Rp3 Miliar per Unit

Keduanya pun sama-sama diundang untuk tampil dalam konser keliling di berbagai kota besar. Ajang ini diharapkan menjadi jembatan yang mempertemukan mereka langsung dengan para penggemar.

Refleksi atas Pentas Mimpi

Kemenangan Shabrina Leanor adalah simbol bahwa suara lembut, tekad kuat, dan karakter otentik bisa menembus batas. Di tengah maraknya industri hiburan yang terkadang menomorsatukan sensasi, hadirnya figur seperti Shabrina menjadi oase segar. Ia bukan hanya juara dalam kompetisi, tapi juga representasi generasi muda yang gigih dan jujur berkarya.

Indonesian Idol 2025 menjadi pengingat bahwa panggung bukan hanya tentang siapa yang paling tinggi nada atau paling indah vibrato. Ini tentang siapa yang mampu menyentuh hati. Dan malam itu, Shabrina berhasil melakukannya.

Bagi industri musik Indonesia, kemenangan ini sekaligus jadi momentum untuk terus mendukung talenta lokal dengan sistem yang lebih inklusif dan pembinaan berkelanjutan. Sebab regenerasi tidak akan terjadi tanpa ekosistem yang sehat.

Dari panggung itu, Shabrina tak sekadar menyanyi. Ia sedang menulis babak pertama dari buku panjang kariernya. Dan publik menanti, cerita apa lagi yang akan ia lantunkan di panggung-panggung berikutnya. | BeltimNyamanBekawan.Com | MatraNews | *** |

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x