BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Menteri Luar Negeri Jepang Iwaya Takeshi dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi sepakat bekerja sama guna mempromosikan hubungan strategis dan saling menguntungkan.
Iwaya dan Wang bertemu sekitar satu jam pada Sabtu (22/03/2025) sore di Tokyo.
Pada awal pembicaraan, Iwaya mengatakan Jepang dan Cina perlu berkomunikasi secara erat satu sama lain dan memainkan peran bersama demi memenuhi tugas kedua negara bagi kawasan dan masyarakat internasional.
Iwaya juga mengatakan jika Jepang dan Cina ingin memaksimalkan potensi kerja sama dan koordinasi bersama, penting untuk membangun hubungan yang memungkinkan diskusi terbuka guna menyelesaikan tantangan bersama dan isu-isu yang ada.
Wang mengatakan Jepang dan Cina menghadapi lingkungan internasional yang penuh ketidakpastian. Ia mengatakan kedua negara harus terlibat aktif dalam proses meningkatkan hubungan bilateral dan mengupayakan pembangunan, sambil mempertahankan arah hubungan yang benar dengan menghadapi sejarah, menatap masa depan, dan membangun pengakuan bersama berdasarkan rasa saling percaya.
Iwaya dan Wang sepakat memperkuat langkah-langkah guna mengurangi tantangan dan kekhawatiran. Mereka juga sepakat meningkatkan kerja sama dan kemitraan guna mendorong hubungan yang bertujuan membangun kepentingan strategis bersama serta menjalin hubungan yang konstruktif dan stabil.
Keduanya sepakat memajukan kerja sama di berbagai bidang pada sejumlah isu termasuk menggalakkan ekonomi hijau dan merespons masyarakat yang menua.
Menteri Luar Negeri Jepang menekankan pentingnya menyelesaikan isu-isu yang ada melalui serangkaian pertukaran tingkat tinggi oleh para pemimpin tertinggi dan menteri luar negeri kedua negara.
Iwaya mengemukakan kekhawatiran Jepang mengenai situasi di sekitar Kepulauan Senkaku milik Jepang di Laut Cina Timur dan meningkatnya aktivitas militer Cina.
Jepang menguasai kepulauan tersebut. Cina dan Taiwan mengeklaimnya. Pemerintah Jepang mempertahankan sikap tidak ada isu kedaulatan.
Iwaya menyerukan Cina agar segera mencabut pelampung yang pada bulan Desember dipastikan telah dipasang di dalam zona ekonomi eksklusif Jepang, di sebelah selatan Pulau Yonaguni di Prefektur Okinawa.
Iwaya juga mendesak Beijing agar segera membebaskan warga negara Jepang yang ditahan oleh otoritas Cina dan memastikan keselamatan dan keamanan warga negara Jepang yang tinggal di Cina. | BeltimNyamanBekawan.Com | NHK | *** |
No Comments