x

Budidaya Udang di Mengkubang, Peluang Baru bagi Perekonomian Lokal

2 minutes reading
Monday, 21 Jul 2025 10:01 1 258 BeltimNyamanBekawan

Mengkubang | Damar | Belitung Timur | Bangka Belitung | BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Kawasan pesisir di Mengkubang kini tengah menjadi sorotan sebagai pusat baru budidaya udang yang menjanjikan. Dengan pesona alam yang kaya akan potensi sumber daya laut, daerah ini menawarkan peluang besar bagi sektor perikanan dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Sebagai salah satu daerah pesisir di Indonesia yang terkenal dengan kualitas air lautnya yang sangat mendukung untuk budidaya udang, Mengkubang kini berkembang pesat dalam sektor aquaculture. Pemanfaatan lahan yang sebelumnya kurang produktif kini berubah menjadi tambak-tambak udang yang mampu menghasilkan produk dengan kualitas ekspor.

Peningkatan Produksi Udang

See also  Kecamatan Manggar Kembali Juarai MTQH Tingkat Kabupaten

Dihimpun dari berbagai informasi, produksi udang di Mengkubang mengalami peningkatan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Dibandingkan dengan tahun 2020, volume produksi udang telah meningkat lebih dari 40%. Hal ini dipicu oleh penggunaan teknologi budidaya terbaru, seperti sistem resirkulasi air dan manajemen pakan yang efisien.

Meningkatnya permintaan udang di pasar domestik maupun internasional turut mendongkrak angka ekspor dari daerah ini. Sejumlah perusahaan besar dan eksportir mulai melirik Mengkubang sebagai sumber utama pasokan udang berkualitas tinggi. Para petani udang di daerah ini juga memanfaatkan program kemitraan dengan perusahaan pengolahan udang untuk menjamin kualitas dan kuantitas produk.

Pendampingan untuk Masyarakat Lokal

See also  Bupati Belitung Timur Kunjungan Kerja ke Banyumas Tinjau TPA BLE

Pemerintah daerah, melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, telah menyediakan berbagai fasilitas pendampingan untuk petani udang lokal. Pelatihan dalam pengelolaan tambak yang ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadi prioritas utama. Program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan hasil budidaya, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.

Banyak petani udang di Mengkubang yang kini sudah beralih menggunakan teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem pesisir. Salah satunya adalah penggunaan sistem bioflok yang tidak hanya meningkatkan produktivitas udang, tetapi juga mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya di tambak.

Tantangan dan Prospek ke Depan

Meskipun sektor budidaya udang di Mengkubang menunjukkan prospek cerah, sejumlah tantangan masih harus dihadapi, seperti masalah perubahan iklim yang dapat memengaruhi kualitas air dan kesehatan udang. Selain itu, persaingan di pasar ekspor semakin ketat, memaksa para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas produk.

See also  19 Adegan Dalam Gelar Rekonstruksi Pengeroyokan di Situ Kulong Minyak

Namun, dengan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, Mengkubang memiliki potensi untuk menjadi pusat budidaya udang terbesar di kawasan pesisir Indonesia.

Budidaya udang di Mengkubang bukan hanya membawa dampak ekonomi yang signifikan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat pesisir untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kini, Mengkubang bukan sekadar tempat yang dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga sebagai salah satu wilayah yang tengah bersinar di sektor perikanan nasional. | BeltimNyamanBekawan.Com | */Redaksi | *** |

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x