x

Belitung Timur & Jogjakarta Menuju IGA Award Tahun 2025

4 minutes reading
Thursday, 12 Jun 2025 07:08 1 488 BeltimNyamanBekawan

BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Ilfan Suryawan, menargetkan kenaikan nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) pada ajang Innovative Government Award (IGA) tahun 2025. Hal ini disampaikan usai Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Daerah Kabupaten Beltim tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Gunung Lumut Bappelitbangda, beberapa waktu lalu.

Nilai skor IID Kabupaten Beltim pada tahun 2024 berada di angka 55,38 dengan predikat inovatif. Mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya yakni pada tahun 2023 memperoleh nilai 53,69 dan tahun 2022 memperoleh nilai 51,98.

“Pelaksanaan Bimtek Inovasi Daerah sudah dilaksanakan sejak tahun 2022, dengan dilaksanakannya bimtek ini, nilai IID Kabupaten setiap tahunnya meningkat. Harapan di tahun 2025 bisa lebih meningkat minimal di atas 65 sehingga kita bisa mendapatkan predikat sangat inovatif,” ungkap Ilfan.

Ilfan berharap kepada semua peserta bisa menghasilkan inovasi-inovasi sesuai Perangkat Daerah. Sehingga pelayanan bisa lebih mudah dan penelitian inovasi yang berbasis data bisa diambil menjadi salah satu bahan perencanaan setiap tahunnya.

“Mereka juga bisa membuat isu yang baru seperti isu kemiskinan, isu stunting atau investasi. Itu menjadi titik awal bagi Pemerintah Daerah, khususnya Bappelitbangda untuk melangkah membuat suatu kebijakan strategis atau kebijakan program kegiatan di Pemerintah Daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Beltim melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sayono mengungkapkan bahwa komitmen Kepala Daerah saja tidak cukup, diperlukan dukungan semua pihak untuk meningkatkan inovasi daerah Kabupaten Beltim.

See also  Lima Berita Terpopuler Termasuk Shabrina Leanor Belitung Timur

“Saya berharap semua peserta bisa meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan semangat kerja sama dalam merancang serta menerapkan inovasi yang nyata dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh peserta bimtek tahun 2025 aktif berpartisipasi dalam proses penginputan inovasinya pada sistem IGA. “Karena semakin banyak inovasi yang diajukan, maka nilai IID Kabupaten Beltim akan meningkat secara signifikan,” pungkasnya.

Adapun jumlah inovasi yang akan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten kali ini adalah sebanyak 57 inovasi. Kegiatan bimtek dihadiri oleh narasumber dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Darmillah dan Diah Ayu Kusumaningrum. (Al)

Bimtek Pelaporan dan Penilaian Inovasi Daerah sebagai Upaya Meningkatkan Skor Indeks Inovasi Daerah Kota Yogyakarta

Sementara itu, dalam rangka persiapan menjelang pelaksanaan Innovative Government Award 2025, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Bimtek Pelaporan dan Penilaian Inovasi Daerah, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Mei 2025 bertempat di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta.

See also  Saat Idul Adha, Polres Beltim Ber-Kurban 6 Ekor Sapi & 12 Ekor Kambing

Peserta dalam kegiatan ini adalah beberapa inovator serta pengelola inovasi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengirimkan inovasinya pada IGA 2024 sehingga dalam kegiatan ini dapat menjadi sarana diskusi dan tanya jawab mengenai indikator yang ada pada sistem IGA Kementerian Dalam Negeri agar data dukung yang di masukkan pada tahun ini dapat lebih sesuai dan nilai yang diperoleh dapat lebih tinggi.

Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Dedi Budiono, M.Pd selaku Asisten Admimnistrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta yang sekaligus memberikan sambutan. Dalam sambutannya, dengan adanya kegiatan Bimtek ini diharapkan terjadi peningkatan pemahaman terhadap masing-masing indikator penilaian, penyusunan laporan yang lebih baik, peningkatan jumlah inovasi yang dilaporkan, serta penguatan dokumentasi dan dampak inonvasi secara menyeluruh.

Pada kegiatan ini juga menghadirkan 3 nasarumber. Pertama adalah Ibu Ahdaniyah Siregar, S.Stat dari BSKDN Kementerian Dalam Negeri menyampaikan paparan tentang Evaluasi Laporan Indeks Inovasi Daerah (IID) Kota Yogyakarta tahun 2024. Beliau menyampaikan capaian yang di peroleh Kota Yogyakarta dengan nilai 62,38 dengan predikat Sangat Inovatif.

See also  Mengapa Mundur!? Sekda Jabatan Kunci di Pemerintahan [Bag.8]

Kemudian narasumber yang kedua Ibu I’in Anis Maslahah, S.Kom, M.M., P, dari Bapperida Kota Mojokerto, dalam pemaparan materinya beliau menyampaikan capaian jumlah Inovasi Kota Mojokorto dari tahun 2019-2024 yang terus meningkat dengan jumlah 222 inovasi, selain itu beliau juga menyampaikan strategi supaya dapat meningkatkan nilai IID antara lain dengan komitmen Kepala Daerah, koordinasi perangkat daerah dan kerjasama dengan daerah lain misalnya dengan replikasi antar daerah.

Kemudian narasumber yang ketiga Bapak Dr. Danang Yulisaksono, S.T.,M.T. yang menyampaikan tentang Strategi Penguatan dan Ekosistem Inovasi Daerah melalui tiga unsur yaitu penguatan inovasi daerah diwilayah Kota Yogyakarta, pembinaan inovasi daerah, dan perencanaan inovasi daerah.

Selain itu kegiatan ini juga diisi dengan tanya jawab antara narasumber dengan peserta bimtek mengenai kelengkapan profil inovasi seperti haki, replikasi, dan data dukung lainnya. Peserta menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi ketika mengisi kelengkapan data dukung sehingga acara berjalan lebih menarik.

Harapaannya setelah diadakan acara bimtek ini para perserta serta inovator masing-masing OPD lebih maksimal dalam mempersiapkan data dukung untuk IGA 2025 dan mendapatkan skor Indeks Inovasi Daerah yang lebih meningkat dari tahun sebelumnya sehingga Kota Yogyakarta mendapatkan predikat yang lebih baik. | BeltimNyamanBekawan.Com | Beltim/Jogja | *** |

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x