Banda Aceh | Aceh | | BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang menyebutkan bangunan Sekolah Dasar Islam Terpadu yayasan Darul Mukhlisin (SDIT) dan rumah porak-poranda akibat diterjang puting beliung, Senin, 12 Mei 2025.
“Tujuh atap bangunan sekolah SDIT Darul Mukhlisin Karang Baru Aceh Tamiang terbang dibawa angin puting beliung,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, kepada AJNN, Senin, malam.
Imam menyampaikan bencana angin tersebut terjadi sekira pukul 16.15 WIB. Puting beliung datang dan memporak-porandakan bangunan sekolah yang terletak di Gampong Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru tersebut.
Adapun bangunan yang rusak terdiri dari satu rumah dinas guru, dua ruang kelas, satu ruang guru perempuan, satu ruang kepala sekolah, satu ruang perpustakaan, dan satu musala.
Tim gabungan dari personel BPBD Aceh Tamiang beserta pemadam kebakaran hingga kini masih memperbaiki kerusakan dan penanggulangan bencana.
Tidak ada korban jiwa maupun pengungsi dari kejadian ini. Namun, kerugian materil diperkirakan lebih kurang mencapai Rp 100.000.000.
“Wakil bupati memberikan bantuan perlengkapan sementara untuk keperluan korban sambil menunggu perbaikan rumah,” ujar Iman.
43 Rumah dan Meunasah di Aceh Timur Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Idi Rayeuk | Aceh Timur | Aceh | BeltimNyamanBekawan.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Sebanyak 43 unit rumah dan satu meunasah yang tersebar di delapan gampong dalam dua kecamatan, Aceh Timur, rusak akibat angin diterjang angin puting beliung.
Rumah rusak yang paling banyak rusak berada di Kecamatan Peurelak Timur yang tersebar di Gampong Seunebok Keude (13 unit) Seunebok Rawang (11 unit), Geulanggang Meurak (7 unit), Babah Krueng (6 unit), Alue Bu Alue Nireh (2 unit), Seunebok Paya (1 unit) dan Seuneubok Lapangan (1 unit).
Sedangkan sisa rumah yang rusak berada di Kecamatan Peureulak. Di mana satu unit di Gampong Cekmbon, satu Meunasah.
Keuchik Gampong Seumatang Keude, Muslim, mengaku masih mendata jumlah rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Pendataan ini dilakukan bersama perangkat gampong dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan.
“Untuk sementara yang sudah terdaftar sebanyak 13 rumah yang rusak di Gampong Seumatang Keude,” kata Muslim, Kamis, 19 September 2024.
Sebelumnya diberitakan, puluhan rumah milik warga di enam Gampong dalam Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, hancur usai diterjang angin puting beliung pada Rabu, 19 September 2024.
Ketua Forum Keuchik Peureulak Timur, Fauzi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pukul 16.30 WIB. Puluhan rumah terdampak tersebar di Gampong Babah Krung, Alue Bu Alue Nireh, Seunebok Rawang, Seumatang Keude, Seunebok Paya dan Glanggang Merak.
Berdasarkan informasi diperoleh hingga pukul 19.30 WIB, kata Fauzi, di Gampong Seumatang Keude terdapat 13 rumah hancur, kemudian di Seunebok Rawang 10 rumah, Alue Bu Alue Nireh 2 rumah.
Selanjutnya di Seuneubok Paya 5 rumah, Geulanggang Meurak 7 rumah. Peristiwa terparah terjadi di Gampong Babah Krung, namun data jumlah kerusakan belum terupdate.
Selain merusak puluhan rumah berkontraksi kayu, kata Fauzi, puting beliung juga menyapu sejumlah rumah permanen, sehingga bagian atap rusak berat.
“Bahkan ada rumah yang atapnya hancur tak tersisa diterjang angin puting beliung tadi sore,” kata Fauzi.
Keuchik bersama Tenaga Kesehatan Sosial Kecamatan (TKSK), kata Fauzi, hingga saat ini masih mendata rumah warga yang rusak. Peristiwa tersebut telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur.
“Untuk jumlah keseluruhan rumah rusak masih dalam pendataan. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” kata Fauzi. | BeltimNyamanBekawan.Com | ajnnnet | *** |
1 week ago
oke